Kata "Kaci"

"Kaci" adalah kata yang tidak baku yang biasanya digunakan dalam permainan. Akan tetapi biasanya juga digunakan untuk sehari-hari dengan muka senyum menandakan bercana menutupi rasa malu.
Contoh :
1. Dalam permainan
Permainan tersebut mempunyai aturan tidak boleh bersembunyi terlalu jauh dalam jarak 10 meter. Kemudian peserta melewati jarak tersebut.
"teu kaci" = "tidak boleh".
2. Dalam sehari-hari
Seseorang menumpang makan di rumah teman. Nasinya sudah habis dan dia masih ingin makan.
"Kaci nambah?" = "Boleh nambah?"




Kata "Kaci" sendiri mempunyai beberapa arti :
  1. Benda - Kaci = 1 nama kain putih; 2 mori; 3 ikan laut yang tebal bibirnya
  2. Kalimat/Kata - Kaci = 1 diperbolehkan; 2 diizinkan
Kata "Boleh" sendiri mempunyai arti :
  1. Boleh = 1 meunang; 2 (halus) kénging 
  • memperbolehkan = ngidinan
  • boleh jadi = boa
  • kebolehan = kabisa, kamampuh, kapinteran
 
Dalam hal tersebut kata "kaci" dan "boleh" berbeda. Kenapa?
Karena kata kaci digunakan untuk kata tunggal bukan kalimat (secara tata bahasa, dan tidak baku jika diikuti dengan kata lain).

Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan, dan mohon untuk koreksi/sarannya.
Semoga bermanfaat. Hatur nuhun.

Related Posts:

  • Atoh Kacida Menang Rejeki Nomplok Atoh Kacida Meunang Rejeki Nomplok Peribahasa ini menjadi ungkapan kegembiraan seseorang yang mendapat rejeki yang tak diduga-duga. "Congcot" atau tumpeng identik dengan makan enak bagi masyarakat sunda pada umumnya. Co… Read More
  • Kata "Kaci" "Kaci" adalah kata yang tidak baku yang biasanya digunakan dalam permainan. Akan tetapi biasanya juga digunakan untuk sehari-hari dengan muka senyum menandakan bercana menutupi rasa malu. Contoh : 1. Dalam permainan P… Read More
  • Aden Ku Kuda Beureum Adean ku kuda beureum  "agul ku banda batur" atawa "ginding ku beunang nginjeum". Secara letterlijk, "adean ku kuda beureum" bisa diartikan menjadi “beradik kuda merah”. Tidak ada artinya, bahkan sulit dipahami art… Read More

2 komentar: